Kalimat tunggal merupakan kalimat yang tersusun atas satu pola saja. Kalimat ini hanya terdiri dari satu subjek dan satu predikat saja, namun dapat juga dilengkapi dengan objek atau keterangan.
Kalimat tunggal disebut juga kalimat simpleks atau kalimat sederhana. Karena strukturnya sederhana, kalimat ini hanya berisi satu informasi dan tidak memiliki anak kalimat.
Perlu kamu ketahui, kalimat tunggal merupakan lawan dari kalimat majemuk yang memiliki lebih dari satu struktur penyusun kalimat.
Ciri-Ciri Kalimat Tunggal
Berikut adalah ciri-ciri dari kalimat tunggal, yaitu :
1. Hanya memiliki satu peristiwa pokok
Kalimat tunggal hanya menjelaskan satu peristiwa saja.
Contoh satu peristiwa :
- Suci membaca buku.
- Fitri membeli roti.
- Dinda meminta benang wol.
Contoh dua peristiwa :
- Suci membaca buku dan majalah. (1) Suci membaca buku, (2) Suci membaca majalah.
- Fitri pergi ke salon dan membeli roti. (1) Fitri pergi ke salon, (2) Fitri membeli roti.
- Dinda meminta benang wol dan sutra. (1) Dinda meminta benang wol, (2) Dinda meminta benang sutra.
2. Hanya memiliki satu struktur penyusun kalimat
Artinya, hanya terdapat satu pola saja, yaitu ‘S-P’ saja, ‘S-P-O’ saja dan sebagainya. Dengan kata lain hanya terdiri dari satu subjek, satu predikat, dan satu objek.
Contoh satu struktur :
- Sindi bermain voli. (S-P-O)
- Bola itu ditendang Rian. (S-P-O)
Contoh lebih dari satu struktur :
- Sindi bermain voli dan terjatuh. (S-P-O-Konj-P)
- Bola itu ditendang Rian dan melayang di udara (S-P-O-Konj-P-Ket)
- Tidak memiliki konjungsi (kata hubung) dan tanda baca koma (,)
Kalimat tunggal hanya memiliki satu bagian penyusun kalimat dan satu struktur saja. Jadi, dalam kalimat tunggal tidak terdapat koma ataupun konjungsi.
Contoh :
- Aku mengetik artikel.
- Ulfa membeli handphone.
- Dinda anak ketiga
Jenis Kalimat Tunggal
Dilansir dari bagusal.com, berdasarkan predikatnya, kalimat tunggal terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Kalimat Tunggal Nomina
Kalimat tunggal nomina adalah jenis kalimat tunggal yang predikatnya berupa kata benda. Contoh :
- Ayah seorang nahkoda.
- Mereka siswi SMA 2 Ajibarang.
- Bagus seorang CEO muda di Purwokerto.
- Ramadhan adalah bulan yang suci.
- Dewi anak yang pemberani.
2. Kalimat Tunggal Adjektiva
Kalimat tunggal adjektiva adalah jenis kalimat tunggal yang predikatnya berupa kata sifat. Contoh :
- Nia ceria setiap hari.
- Pantai itu benar-benar indah.
- Getsa mudah sekali tersinggung.
- Kayu itu mudah patah.
- Hukum alam itu kejam.
3. Kalimat Tunggal Verbal
Kalimat tunggal verba adalah jenis kalimat tunggal yang predikatnya berupa kata kerja. Contoh :
- Sonia membaca buku.
- Yuni mengerjakan tugas di perpustakaan.
- Icha berlari di lapangan.
- Bola itu melayang di udara.
- Saiful menyapa setiap orang yang dilewatinya.
4. Kalimat Tunggal Numeral
Kalimat tunggal numeral adalah jenis kalimat tunggal yang predikatnya berupa kata bilangan. Contoh :
- Harga smartphone ini 11 juta.
- Ada 5 motor disini.
- Aku memiliki 3 pasang sepatu.
5. Kalimat Tunggal Preposisional
Kalimat tunggal preposisional adalah jenis kalimat tunggal yang predikatnya berupa kata kata depan. Contoh :
- Aku di depan rumah.
- Sindi pergi ke pasar.
- Minumannya di jok belakang.
- Aku dari pasar.
- Ayah sedang ada di kantor.
Contoh Kalimat Tunggal
Berikut ini beberapa contoh kalimat tunggal lainnya :
- Adit naik sepeda.
- Adam menjadi lulusan terbaik IPB tahun 2020.
- Ibunya adalah seorang perawat.
- Aku benar-benar mengantuk.
- Dia memang anak yang cerdas.
- Toni juara renang.
- Mobilnya berwarna biru.
- Kakak dari kota.
- Aziz mendapatkan pekerjaan yang bagus di perusahaan otomotif.
- Bagus membeli telur di supermarket.
- Gedung itu roboh.
- Aku menaruh kunci di atas meja.
- Puspa pergi ke pasar.
- Kakak membawakanku boneka.
- Aku pergi ke kantor.
- Vania memberikan semangat padaku.
- Hari ini aku bahagia.
- Aku mengantar ibu ke pasar.
- Aku makan roti.
- Roti itu busuk.
Demikian ulasan mengenai kalimat tunggal. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tulis di kolom komentar.